Jadi PR alias
humas tu ngga sekadar jualan tampang. Otak juga harus ada isinya, betul coy?!
Memang sih humas selama ini lebih sering dikenal di lapangan (Komunikasi
verbal). Namun ada kalanya juga humas harus bikin press release, etc. Menulis
untuk kegiatan kehumasan jelas beda misinya dengan tulisannya wartawan. Namanya
juga humas ya harus tetap ada bumbu-bumbu promosinya dong. Karena itu, buat kamu
yang lagi ngambil mata kuliah humas atau malah sudah menjadi praktisi, ngga ada
salahnya baca bukunya John Foster ini.
Effective Writing Skills for Public
Relations
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Followers
Cari Blog Ini
Rahasia Suami Idaman

Tidak ada komentar:
Posting Komentar